Kamis, 07 November 2013

BANTUAN GEREJA KRISTEN di AUSTRALIA (G.K.I.A) (Indonesian Christian Church in Australia) BAGI PARA PENGUNGSI KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG

           
Peristiwa Erupsi Gunung Sinabung pada awal bulan Oktober  tahun  2013 lalu. Menyebabkan penduduk yang tinggal di sekitar kaki Gunung Sinabung dipaksa mengungsi,  merupakan suatu bencana alam yang menjadi perhatian semua pihak. Khususnya GBKP yang langsung mengambil bagian di dalam membantu penanganan pengungsi sebagai salah satu wujud kepedulian dan panggilan dari tri tugas pelayanan Gereja. Erupsi Gunung Sinabung merupakan bencana alam yang sangat langka, mengingat selama ini Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, selama ini tidak menunjukkan aktifitas vulkanologis yang membahayakan seperti gunung berapi yang ada di Indonesia.
Bencana alam erupsi Gunung Sinabung ini, menjadi perhatian semua belah pihak terlebih dengan adanya pengungsian secara besar-besaran yang menyebabkan kepanikan masyarakat yang tinggal di sekitar kaki gunung Sinabung. Hal inilah yang juga menjadi perhatian Jemaat  GEREJA KRISTEN di AUSTRALIA (GKIA) atau Indonesian Christian Church in Australia untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas diakonia di dalam membantu para pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
Aksi Kepedulian dan Solidaritas Diakonia bagi pengungsi Erupsi Gunung Sinabung ini diwujudkan melalui Badan Pusat Credo Union Modifikasi (CUM) GBKP. Jemaat  GEREJA KRISTEN di AUSTRALIA (GKIA) atau Indonesian Christian Church in Australia memberikan bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp. 11.415.600.– (sebelas juta empat ratus limabelas ribu enam ratus rupiah) yang diberikan oleh Ketua Badan Pusat CUM GBKP Pdt. Petros Abiatar Sitepu, pada saat Sidang Kerja Sinode dan Sidang Program dan Keuangan (SKS dan SPK) GBKP tahun 2013 bertempat di Taman Jubelium 100 Tahun GBKP/Retreat Center GBKP, Rabu, 23 Oktober 2013 lalu. Bantuan tersebut langsung di terima Moderamen GBKP, atas nama Tim Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Pdt. Agustinus Purba, S.Th, MA di saksikan Moderamen GBKP.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Pusat CUM GBKP, Pdt. Petros Abiatar Sitepu mewakili GEREJA KRISTEN di AUSTRALIA (G.K.I.A) menjelaskan mengenai keprihatinan sekaligus rasa antusias Gereja Kristen di Autralia di dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung dan mendukung GBKP di dalam penanggulangan bencana tersebut. Selanjutnya juga disampaikan salam dari pengurus GKIA dengan kontak person  Pnt. Charlie Hosana dan Pnt. Jules Siregar Wakil Ketua Majelis GKIA.
Moderamen GBKP mengucapkan terimakasih atas wujud rasa solidaritas dan bantuan G.K.I.A di dalam membantu pengungsi Erupsi Gunung Sinabung dan berdoa agar seluruh Jemaat Gereja Kristen di Autralia tetap mampu menjadi garam dan terang, saluran berkat bagi semua orang.
GEREJA KRISTEN di AUSTRALIA (G.K.I.A) atau Indonesian Christian Church in Australia. Berdiri pada 23 Mei 1993, sebelumnya bersifat persekutuan didirikan oleh beberapa mahasiswa Indonesia di Sydney. Pada tahun 1962 dengan nama Indinesian Christian Community (ICC). Tahun 1979 ICC berubah nama menjadi Persekutuan Masyarakat Kristen Indonesia (PMKI). Pdt. (Em) Musa Sinulingga pernah melayani sejak 1979 hingga 1985. Beliau kembali ke Kabanjahe atas panggilan GBKP untuk memangku jabatan Sekum. dan saat ini GKIA digembalakan oleh Pdt. Sahat Maruli Simanullang dari HKBP Sibolga. dan Charlie Hosana berasal dari Sumbawa besar Nusa Tenggara Barat.
Gereja Kristen di Australia ini  merupakan The Congregation of The Lutheran Church in Australia yang beralamat New South Wales District 3 Stanley St. East Sydney NSW. Tuhan Yesus memberkati. (Humas BAPUS CUM GBKP/Pdt. Miron Sitepu)